Laporan Kegiatan Belajar Matpel
Sejarah Peminatan tentang
“Revolusi Besar di dunia dan pengaruhnya
terhadap Indonesia dan dunia”
dengan menggunakan Metode Two Stay Two Stray (TS-TS)
Oleh Kelompok 4
1. Khotima Trianna Putri
2. Lana Ratania Annisa G
3. Lutfiah Setyo Cahyani
4. Maharani Dhien Santoso
5. Marshadea Aisyah
6. M.Faiza Zaidan (Ketua)
1. Revolusi Industri
Narasumber :
Tsabita
Shafana
Shanet
Jadi latar belakang dari Revolusi Industri adalah terjadinya penemuan Mesin Uap oleh James Watt. Hal ini terjadi di inggris karena inggris kaya akan bahan tambang untuk pembuatan mesin.
Pada masa itu Inggris melakukan penggantian tenaga kerja secara masal dari tenga manusia menjadi tenaga mesin uap. Hal ini menjadi titik balik dimana orang-orang pada saat itu menemukan cara yang lebih efisien dan praktis dalam memproduski banyak hal seperti ditemukannya mesin pemintal benang hingga kereta api tenaga uap yang menjadi titik kemajuan peradaban umat manusia pada saat itu. (Tsabita)
Setelah terjadi di inggris revolusi industri juga menyebar ke berbagai penjuru benua eropa. Nah Revolusi Industri sendiri juga berkembang seperti pada awalnya menggunakan tenaga uap yang disebut Revolusi Industri 1.0 kemudian menjadi Revolusi industri 2.0 hingga sekarang menjadi Revolusi Industri 4.0
Tentu saja Revolusi Industri ini membawa dampak positif seperti memudahkan pekerjaan, harga barang jadi jauh lebih murah , memudahkan kehidupan sehari-hari,terjadi perpindahan penduduk dari desa kekota.( Shafana)
Tetapi tetap ada efek negatifnya juga seperi banyak yang kehilangan lapangan kerja karena diganti tenaga mesin, pencemaran lingkungan, kesenjangan antara si kaya dan si miskin, munculnya kolonialisme dan imperialisme
Dampak dari Revolusi Industir juga sampai ke Indonesia seperti pada bidang politik, diterapkannya politik pintu terbuka yakni pihak swasta boleh berinvestasi ke Indonesia. Dampak budaya , ditemukannya bunga rafflesia arnoldi oleh Thomas Stamford Raffles. Dampak teknologi, adanya lokomotif uap di Indonesia serta adanya tempat konservasi bintang di bandung (Shanet)
Nilai : 86/84/SB
2. Reformasi Gereja
Narasumber :
Eusebio Leonidas
Demetrio Reinhart
Dilatar belakangi oleh banyaknya penyimpangan keagamaan seperti penjualan surat-surat penghapusan dosa atau indulgencies, perlakuan Paus semena-mena terhadap perempuan, melakukan penyogokan agar kedudukan nya tinggi.
Protestanisme pertama kali muncul di Jerman. Pada abad ke 10, gereja menganut/memakai struktur hierarki. Ada 2 aliran pada Reformasi Gereja, yaitu Lutherisme (Martin Luther) dan Calvinisme (J. Calvin)
(Eusebio Leonidas)
Agama protestan diterima oleh warga Eropa bagian Utara (kecuali Irlandia) karena menentang Indulgencies, Purgatori, dan Santosanta, sedangan agama Kristen diterima oleh warga Eropa bagian Selatan.
Ada perang 30 tahun dan 80 tahun, perang tersebut diakhiri dengan perjanjian Westphalia.
Pengaruhnya terhadap Bangsa Indonesia adalah adanya agama kristen di Maluku dan lahirnya gereja HKBP
(Demetrio Reinhart)
Nilai : 88/85/SB
3. Revolusi Rusia
Narasumber :
Rahmat Nur Khairi
Raihanah Yumna
Naura Rania
Latar belakang revolusi rusia diantaranya yaitu feodalisme. Timbulnya kesenjangan karena para bangsawan hidup enak, tetapi petani, buruh, tentara, dll hidup sengsara dan miskin. Lalu terjadi demo. Demo ini memberikan dampak jatuhnya perekonomian. (Yumna)
Terdapat kaum Mensheviks yang bersifat sosialis serta kaum Bolsheviks yang bersifat keras. Kaum Mensheviks melalukan perubahan yang bertahap sehingga perubahan tersebut berlangsung lama. Setelah itu ada Bloody Sunday. Pada Bloody Sunday terdapat 1000 orang buruh yang berdemo. 1000 buruh tersebut berdemo untuk meminta hak keadilan. Lalu terdapat Revolusi Februari 1917 dan berakhir Maret 1917. Pada Revolusi Februari, Tsar Nicolas meninggal. Terjadilah kekosongan pemerintah. Setelah itu, kaum Mensheviks naik membentuk pemerintahan sementara. Akan tetapi negara merasa perubahan yang ada pada mereka berlangsung lama sehingga terjadilah demo. Demo ini dipimpin oleh Lenin. Lalu, Lenin naik menjadi pemimpin dan Leon D. Trotski menjadi menteri luar negeri. (Rahmat dan Naura)
Pengaruh revolusi rusia diantaranya adalah Rusia Komunis. Negara di sekitar Rusia terpengaruh dengan paham komunis. Salah satu negaranya adalah Belanda. Oleh karena itu, paham komunis bisa sampai ke Indonesia lewat perantara para penjajah (Belanda). Lalu, Rusia juga memberi pasokan senjata untuk Indonesia. Dan yang terakhir, Lenin membuat organisasi yang bertujuan untuk mengatur komunis internasional yaitu ISDV yang berubah menjadi Partai Komunis Indonesia (Rahmat)
Nilai : 90/88/SB
4. Revolusi Indonesia
Narasumber :
Asha Salsabila
Alexandros Nook
Baiquni Sesunan Aji
Pada tahun 1944, Jepang mengalami kemunduran pada Perang Asia Pasifik. Jepang merasa terdesak.
Pada Maret 1945, Jepang mendirikan BPUPKI, terdiri dari 67 orang, 60 orang Indonesia, 7 orang Jepang istimewa. (Asha)
Pada 6 Agustus 1945, Hiroshima di bom dan pada 9 Agustus 1945, Nagasaki di bom. Hal tersebut membuat para golongan muda menginginkan proklamasi dibacakan secepatnya. Presiden Soekarno dan wakilnya Hatta pun diculik ke Rengasdengklok oleh para golongan tua yang tidak ingin proklamasi dibacakan dengan cepat.
Pada 17 Agustus, akhirnya proklamasi dibacakan oleh Presiden Soekarno di kediaman Laksamana Maeda pukul 10 pagi.(Alexandros)
Pada revolusi Indonesia terdapat pertempuran fisik diantaranya Pertempuran Medan Area, Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Surabaya, Pertempuran Bandung Lautan Api, dll. (Asha)
Pertempuran Bandung Lautan Api terjadi pada 23 Maret 1946. Pada 23 Maret, pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum agar seluruh kota bandung di kosongkan.Karena merasa keselamatannya terancam, pasukan sekutu meminta bantuan RI memerintahkan pengosongan kota Bandung atau mundur keluar kota sejauh 11 Km. RI pun mengosongkan kota Bandung. Namun,sebelum meninggalkan kota, mereka menyerang pos-pos pasukan sekutu dan melakukan pembumihangusan kota Bandung. (Baiquni)
Nilai : 85/83/SB
5. Revolusi Prancis
Narasumber :
Jasmine Maritza
Farisa Amiladinan
Hayyu Sekar
Revolusi Prancis terjadi karena adanya faktor:
•ketidakadilan politik
•kekuasaan raja yang absolut
•terjadinya krisis ekonomi
Pada krisis ekonomi ini, hutang Prancis menumpuk. Istri Raja Louis XVI, Maria A. memiliki sifat yang borjois. Rakyat kecil harus membayar pajak, tetapi para bangsawan tidak. Hal tersebut menunjukkan sebuah ketidakadilan yang sangat nyata. (Jasmine)
Pada Revolusi Prancis, terdapat 3 kaum diantaranya kaum agamis, kaum bangsawan, dan rakyat biasa. Ketiga golongan tersebut membentuk Etats Generaux. Setelah itu, Etats Generaux melakukan sidang. Dalam sidang tersebut, kaum agamis dan bangsawan ingin satu suara tetapi rakyat biasa tidak setuju akan hal tersebut. Oleh karena itu, sidang menjadi buntu (Farisa)
Tahun-tahun pertama Revolusi prancis diawali dengan diproklamirkannya sumpah lapangan tenis dan dilanjutkan dengan penyerbuan bastille yang merupakan gudang senjata sekaligus penjara politik di paris pada saat itu. Pada Desember 1792 Sebuah negara Republik didirikan dan Raja Louis XVI dieksekusi setahun kemudian. (Hayyu)
Perang Revolusi Prancis pun dimulai dengan hasil kemenangan yang spektakuler oleh pihak prancis. Secara Internal ,Sentimen radikal Revolusi berpuncak pada naikknya kekuasaan Maximilien Robespierre. Selama Era Pemerintahan Teror pada tahun 1793-1794 kurang lebih ada sekitar 15.000 - 40.000 rakyat yang tewas. Setelah Robespierre dieksekusi , Direktori mengambil kendali negara hingga pada 1799 digantikan oleh konsulat Napoleon Bonaparte.
(Jasmine dan Hayyu)
Dampaknya bagi dunia adalah Pertumbuhan republik dan demokrasi liberal, menyebarnya sekularisme, perkembangan ideologi modern, dan gagasan perang total.
Dampaknya bagi Indonesia dihapuskannay system tanam paksa atas desakan kaum liberal, ditanamnya modal swasta di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai produsen tanaman perkebunan (Farisa)
Nilai : 86/83/SB
6. Revolusi Amerika
Koloni Inggris di Amerika dibangun oleh pelarian-pelarian dari inggris yang mendapat tekanan agama, sosial, ekonomi, dan politik. Kolonisasi Inggris atas Amerika bagian utara diawali kedatangan John Cabot (1497) beserta sejumlah penjelajah Inggris lainnya. Di benua baru tersebut, John Cabot dan rekan-rekannya memperoleh hak mengelola beberapa bidang tanah yang kemudian berkembang menjadikoloni.
Pada tahun 1763, daerah-daerah di Amerika yang menjadi wilayah kekuasaan Inggris telahmencapai tiga belas koloni yang memiliki pemerintahan sendiri. Pada awalnya Inggris berlaku baik terhadap tanah Koloni. Pemerintah Inggris memberi kebebasan reatif pada daerah koloni. Tapi, setelah Inggris dapat krisis keuangan akibat perang dengan Perancis, Inggris mulai memperkuat pengaruhnya di Koloni. Pemerintah Inggris menerapkaan banyak undang-undangyang lebih mementingkan negara induk, seperti undang undang the dan undang undang gula.
Undang- undang baru ini jelas merupakan usaha untuk memeprkuat kekuasaan di koloni. Koloni yang sudah mulai matang merasakan tindakan yang negatif tersebut, tokoh Samuel Adams menentang kebijakan tersebut dengan semboyan no taxation without representation, artinya tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.
Sebab khusus terjadinya revolusi Amerika adalah peristiwa bernama Boston Tea Party. Pada saat itu,pemerintah Inggris memasukkan teh ke Pelabuhan Boston, Amerika. Pada malam harinya, muatan the itu dibuang ke laut oleh orang-orang Amerika yang menyamar sebagai orang Indian suku Mohawk. Hal
inilah yang menimbulkan kemarahan pemerintah sehingga menuntut pertanggungjawaban. Penduduk koloni tidak ada yang mau bertanggung jawab sehingga menimbulkan pertempuran.
Pada awal Desember 1774, ke tiga belas koloni mengadakan pertemuan di Philadelphia (yang kemudian dikenal dengan Kongres Kontinental ) untuk menentukan langkah dalam menghadapi Inggris. Kongres Kontinental I menghasilkan pernyataan yang pada dasarnya bahwa rakyat koloni di Amerika tetap setia kepada Raja Inggris dan menuntut kebijaksanaan agar memulihkan hubungan baik antara daerah koloni dan negara Inggris.
sementara itu, telah terjadi pertempuran antara pasukan Inggris dan rakyat koloni. Pertempuran pertama meletus di Lexington, kemudian menjalar ke Concord, dan Boston. Inggris menolak tuntutan warga koloni.
Adanya The Boston Tea Party dan tuntutan tanah koloni dianggap sebagai tanda dimulainya suatu pemberontakan. Sejak saat itulah kaum koloni Amerika yakin bahwa jalan damai untukmenuntut haknya sebagai orang Inggris tidak mungkin dapat tercapai. Kaum koloni Amerika kemudian mengangkat Goeroge Washington, seorang yang berjasa kepada Inggris untuk menghadapi Inggris.
Pada mulanya perang ini hanya bersifat menentang kekerasan pemerintah Inggris terhadap kaum koloni, lalu terbitlah common sense karya Thomas paine yang berisikan paham kemerdekaan yang kemudian menyadarkan kaum koloni untuk mengubah tujuan perjuangannya dari menentang kekerasan menjadi perjuangan mencapai kemerdekaan.
Maka pada tanggal 4 Juli 1776 dicanangkan Declaration of Independence sebagai alas an untuk memisahkn diri dari Inggris. Deklarasi ini dibuat oleh 5 orang yaitu Benjamin Franklin, John Adams, Thomas Jefferson, Roger Sherman, dan Robert Livingstone.
Sementara peperangan makin meluas ke hamper seluruh 13 koloni. Tentara yang dipimpin George Washington selalu kalah hal tersebut disebabkan karena tentara Amerika koloni yang sebagian besarnya adalah masyarakat sipil yang belum terlatih berperang, juga karena adanya beberapa orang-orang golongan kaya atau roylis yang tidak mau berpisah dari Inggris.
Strategi yang dilakukan Amerika untuk mengalahkan Inggris adalah meminta bantuan dari Negara - negara yang bermusuhan dengan Inggris seperti Perancis, Spanyol, Denmark. Akhirnya mereka berhasil mendapat dukungan dari Negara-negara tersebut terutama Perancis.
Bantuan dari Perancis sangat berarti karena pada tahun 1780 pasukn Amerika berhasil mengalahkan pasukan Inggris di berbagai pertempuran sperti di Charleston dan Virginia. Puncaknya adalah 15.000
pasukan gabungan Inggris dan Perancis berhasil mengalahkan pasukan Inggris yang dipimpin Cornwalis di Yorktown, Pantai Virginia. Setelah ini perlemen Inggris memutuskan untuk menghentikan perang.
Lalu pada tahun 1782 dibuatlah perjanjian perdamaian. Namun perjanjian tersebut baru ditandatangani pada 3 September 1783. Perjanjian perdamaian ini berisi tentang pengakun inggris terhadap
kemerdekaan Amerika juga penyerahan bagin barat Misissipi.
Kongres juga memutuskan untuk mengembalikan hak milik kaum royalis yang tadinya disita oleh kaum milisi.
Setelah perang Amerika berkosnsentrasi pada penyusunan pemerintahan yang dapat menaungi seluruh aspirasi masyarakat.
Dampak bagi dunia tersebarnya semangat untuk dapat merdeka / melepaskan diri dari pemerintahan kolonial, tersebarnya paham demokrasi, Masuknya paham paham baru tentang pentingnya persamaan hak
Dampak bagi Indonesia Soekarno sering mengutip perkataan Thomas Jefferson, Bangkitnya semangat meraih merdeka, masuknya ideologi liberal dan paham demokrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar